Karakteristik Limbah
Limbah memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan benda lainnya. Adapun beberapa karakteristik limbah adalah sebagai berikut:
- Berukuran Mikro, limbah memiliki ukuran kecil atau partikel-partikel kecil yang masih dapat dilihat oleh mata manusia.
- Bersifat dinamis, limbah selalu bergerak sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya, ketika limbah masuk ke sungai maka limbah tersebut akan mengikuti arah aliran sungai tersebut.
- Penyebarannya berdampak luas, dampak yang ditimbulkan oleh limbah pada lingkungan dan manusia efeknya beragam. Ketika kontaminasi limbah sudah berat maka akan menyebabkan kerusakan bagi lingkungan dan manusia.
- Berdampak jangka panjang, limbah dapat menimbulkan dampak yang cukup lama di wilayah yang terkontaminasi. Sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kondisi wilayah tersebut.
Jenis-Jenis Limbah
Jenis-jenis limbah dapat dibedakan dalam tiga kategori, yaitu berdasarkan wujudnya, berdasarkan sumbernya, berdasarkan senyawanya. Adapun penjelasan macam-macam limbah adalah sebagai berikut;
1. Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya
- Limbah padat, yaitu limbah yang wujudnya padat, sifatnya kering, dan tidak dapat berpindah sendiri. Contohnya; sampah, potongan kayu, sisa makanan, logam, dan plastik.
- Limbah cair, yaitu limbah yang wujudnya cair, dapat larut dalam air, dan dapat berpindah sendiri. Contohnya; air cucian piring, air bekas pencucian kendaraan, dan lainnya.
- Limbah gas, yaitu limbah zat yang wujudnya gas yang yang mengandung racun (CO2, HCL, SO2, dan lainnya) dan dapat berpindah-pindah. Contohnya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan lainnya.
2. Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya
- Limbah industri, yaitu limbah yang berasal dari pembuangan atau sisa kegiatan industri.
- Limbah pertanian, yaitu limbah yang timbul sebagai akibat dari kegiatan pertanian.
- Limbah pertambangan, yaitu limbah yang timbul karena kegiatan pertambangan.
- Limbah domestik, yaitu limbah yang disebabkan oleh kegiatan rumah tangga, restoran, pasar, dan lainnya.
3. Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya
- Limbah organik, yaitu jenis limbah yang dapat diuraikan (mudah membusuk) dan berbaur dengan alam. Misalnya kotoran hewan dan kotoran manusia.
- Limbah anorganik, yaitu jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak dapat diuraikan. Misalnya sampah plastik, potongan baja, dan lain-lain.
Dampak Limbah
Seperti yang telah disinggung pada pengertian limbah di atas, ada beragam dampak limbah yang dapat terjadi pada lingkungan dan juga kesehatan manusia. Adapun dampak limbah adalah sebagai berikut:
1. Dampak Limbah Terhadap Lingkungan
Secara umum, limbah memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Selain merusak lingkungan dan menyebabkan nilai estetika lingkungan menjadi buruk, limbah juga dapat menyebabkan kematian terhadap organisme yang terdapat di lingkungan tersebut.
Misalnya, limbah cair yang mengkontaminasi sungai. Racun yang terdapat pada limbah tersebut akan menyebabkan banyak organisme di dalam sungai tersebut mati keracunan, misalnya ikan. Kerusakan pada sungai tersebut pada akhirnya akan mengganggu keseimbangan ekosistem mahluk hidup secara keseluruhan.
2. Dampak Limbah Terhadap Manusia
Meskipun sebagian besar limbah dihasilkan oleh manusia, namun sebenarnya yang paling merasakan dampak negatif pencemaran limbah adalah manusia itu sendiri. Ada banyak sekali gangguan kesehatan yang terjadi jika limbah beracun sudah mencemari lingkungan manusia.
Beberapa contoh penyakit yang dapat timbul karena limbah diantaranya;
- Diare
- Keracunan
- Sesak napas
- Penyakit tifus
- Jamur pada kulit
- Gangguan saraf
Itulah uraian singkat mengenai pengertian limbah, karakteristik, jenis-jenis, dan dampak limbah bagi lingkungan hidup dan manusia. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda.
SILAHKAN RINGKAS DAN PINDAHKAN KE DALAM CATATAN ANDA.
MARI KITA LIHAT SPONSOR DIBAWAH INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar