Rabu, 22 Februari 2023

U D L ( Universal Design for Learning )

 UDL bertujuan untuk membantu pendidik memfasilitasi penggunaan berbagai metode pembelajaran untuk menghilangkan hambatan belajar dan memberi semua peserta didik kesempatan yang sama untuk berhasil dalam proses pembelajaran. UDL bertujuan membangun fleksibilitas yang dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kebutuhan setiap peserta didik untuk bisa berpartisipasi dalam pembelajaran. Manfaat UDL bagi Peserta didik yaitu Memenuhi keberagaman kebutuhan peserta didik dengan mengurangi resiko hambatan belajar. Memberikan tantangan dan level kesulitan materi yang sesuai dengan keberagaman kemampuan peserta didik. Memungkinkan anak belajar sesuai dengan kecenderungan gaya belajar mereka. Memunculkan cara alternatif untuk peserta didik dalam menerima dan menyampaikan informasi tentang apa yang ia pelajari.

 

Ketika guru menggunakan metode representasi ini, mereka berharap semua peserta didik memahami bagaimana setiap diagram berhubungan dengan bentuk yang diwakilinya. Namun, metode ini tidak dapat diakses oleh peserta didik penyandang disabilitas cetak seperti ganguan penglihatan. Guru dapat mencoba untuk mengajar peserta didik dengan menggunakan salinan taktil dari diagram. Gambar taktil ini menunjukkan bagaimana suatu bentuk terlihat. Sebagai alternatif, guru dapat mempresentasikan konsep bentuk tiga dimensi dengan membuat model tiga dimensi dari kertas. Melipat kertas dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada peserta didik penyandang disabilitas cetak tentang melihat bentuk utuh dari segi sisi, tepi, dan sudutnya. Selain itu, peserta didik lain di kelas yang sama mendapatkan kesempatan untuk melihat bentuk dengan cara yang berbeda, dan untuk terlibat dalam kegiatan belajar, bukan hanya mengamati.

  

Guru dapat menilai partisipasi berdasarkan dua elemen: komentar yang dibuat peserta didik secara lisan di kelas, dan tanggapan tertulis. Di kelas, peserta didik dapat memposting tanggapan ini di kelas mereka atau di papan buletin. Selain itu, peserta didik dapat memposting di forum diskusi online. Pilihan ini dapat membantu guru menilai peserta didik berdasarkan kekuatan mereka, bukan dengan cara yang merugikan mereka. Jika guru dapat menawarkan kedua pilihan untuk menilai partisipasi kelas, semua peserta didik memiliki kesempatan untuk mempraktikkan kedua bentuk komunikasi tersebut. Demikian pula, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan komunikasi tertulis mereka. Guru dapat menetapkan nilai ini berdasarkan seberapa sering atau seberapa baik peserta didik berkontribusi dalam diskusi kelas. Namun, mendasarkan sebagian nilai hanya pada diskusi lisan dapat merugikan beberapa peserta didik. Misalnya, diskusi verbal mungkin tidak dapat diakses oleh peserta didik yang mempunyai hambatan komunikasi dan peserta didik yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk memikirkan diskusi yang sedang berlangsung sebelum menanggapi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar